Berburu burung perkutut Abad 21
Jaman telah berubah, keadaan alam telah berubah, pola pikir
manusia pun telah berubah. Pada jaman dahulu orang banyak berburu burung
perkutut ke hutan-hutan dan pegunungan. Namun sekarang seiring dengan perubahan
jaman banyak lahan hutan yang beralih fungsi dan semakin menyempitnya lahan
hutan dan juga karena populasi burung perkutut semakin sedikit jumlahnya, maka
orang mulai berupaya untuk melestarikan keberadaan burung perkutut ini dengan cara menangkarkannya.
Sudah banyak orang yang berhasil menangkarkannya dan bahkan
ada yang bisa menghasilkan perkutut-perkutut yang berkualitas baik. Dengan
ketekunan dan kesabaran serta kecermatan mereka dalam mengotak atik materi
ternak dan cara penyilangan yang tepat diharapkan memperoleh anakan perkutut yang bagus.
Para kung mania (sebutan penggemar burung perkutut) sekarang
tidak perlu lagi berburu burung kesayangannya (hoby maupun hiburan) ke hutan-hutan maupun pegunungan
karena sekarang sudah banyak bird farm perkutut
yang berada di belantara kota
yang dengan mudah bisa jumpai.
Dengan didukung dengan perkembangan tehnologi yang telah
mampu membukakan pintu Dunia Maya, kita
bisa berkelana di sana
tanpa batas, kalau tahu alamatnya tentu akan sampai tujuan dan tidak akan
nyasar.
Kalau kita belum tahu alamat yang tepat, kita Tanya aja pada
mBah Dhukun (google maupun yang lainnya) pasti akan ditunjukkan, dan tidak ada
yang di tolak. Dan yang pasti GRATIS lho,… gak perlu bawa rokok maupun
gula+kopi.
Kita gak perlu jauh-jauh pergi bahkan gak perlu beranjak
dari tempat duduk, tinggal klik aja mas Mozila atao yang lainnya. Jalan menuju
dunianya mBak Maya akan dibuka, stelah itu langsung ke mBah dukun untuk
bertanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar