.::HR Bird Farm KENDAL::.

.:: HR Bird Farm KENDAL -- Penangkaran Burung Perkutut -- Sendangkulon Rt 002 Rw 001 Kangkung Kendal -- Mengutamakan mutu dan kualitas suara ::.

Kamis, 20 September 2012

Merawat Perkutut


Cara merawat Perkutut dengan baik

Untuk merawat burung Perkutut kesayangan kita sebenarnya tidak terlalu rumit. Karena burung Perkutut ini tidak memerlukan makanan yang aneh-aneh dan mahal. Cukup diberi makanan dari biji-bijian seperti: (millet, jewawut, gabah mini) yang sudah dibersihkan sebelum diberikan.

Rutinitas harian dalam merawat perkutut

Hal yang perlu diperhatikan setiap hari adalah masalah kebersihan dan kecukupan pakan dan minum.  Pakan perkutut biasanya terdiri dari biji-bijian seperti milet, jewawut, ketan hitam (perlu diperhatikan keasliannya karena ada yang direkyasa dari beras biasa yang diberi pewarna sehinnga mirip dengan ketan hitam), godem, dan gabah. Jika menggunakan pakan jadi, anda harus hati-hati dan jeli dalam memilihnya.

Kebersihan Kandang / Sangkar, sangat diperlukan guna mencegah timbulnya penyakit, maka sangkar maupun kandang perlu dibersihkan setiap hari.

Pakan perkutut. Untuk perawatan yang lebih optimal, perlu diberikan pakan perkutut yang berkualitas baik. Hal ini di karenakan pakan berkualitas baik dipasaran biasanya sudah ada campuran vitamin, madu, dan rempah-rempah untuk menjaga kondisi stamina perkutut. Diberi  thothok unus, sebagai remisan penambah kalsium (pakan perkutut berwarna putih seperti tulang yang ada pada cumi-cumi)

Mandi. Memandikan perkutut dengan cara memegangnya dan mengusapnya dengan tangan yang basah atau bisa juga dengan memengangnya lalu di grujuk di bawah kran yang mengalir pelan. Dalam meandikan perkutut harus hati-hati agar tidak sampai hidungnya kemasukan air.
Waktu yang paling tepat untuk mamandikan perkutut adalah sore hari menjelang maghrib atau pada malam hari. Mandikan perkutut anda seminggu sekali atau dua hari sekali jika burung perkutut anda sangat liar. Dengan sering memegang dan memandikannya perkutut akan cepat jinak dan mengenal tuannya.

Perawatan kesehatan dan stamina perkutut

Penyakit. Penyakit yang sering menjangkit perkutut adalah cacingan. Tanda-tanda cacingan biasanya bulu burung mengkorok dan kotorannya mencret. Jangan anggap remeh penyakit ini, perkutut yang cacingan biasanya malas bunyi karena tidak fit. Perkutut akan cepat kurus badannya dan kotorannya akan bau.
Untuk perkutut yang sudah lama di perlihara di rumah biasanya sangat jarang terserang cacingan. Penyakit cacingan biasanya hanya terjadi pada burung perkutut yang masih baru keluar dari peternakan perkutut. Di peternakan perkutut pada umumnya alas sangkar adalah pasir, dan pasir adalah sumber dari telor cacing.
Cara pengobatan cacingan cukup dengan menggunakan combantrin tablet ukuran 125 mg yang dipotong kecil sebesar biji kacang hijau (agak kecil sedikit), lakukan ini pada malam hari agar burung tidak stress dan lemas karena pengaruh obat. Setelah di beri obat cacing besoknya segera bersihkan sangkar (cuci yang bersih). Lakukan ini sekali lagi satu minggu kemudian untuk memastikan perkutut anda bebas dari cacingan.
Untuk pencegahan, sebaiknya berikan pakan jadi yang bermerk karena pakan bermerk biasanya di masak dalam pengolahannya dan berikan air minum yang telah masak.

Stamina. Untuk menjaga stamina, perkutut perlu di berikan vitamin anak-anak seperti vitkom atau vitamin cair untuk bayi pada minumannya 1 – 2 minggu sekali. Untuk menjaga kestabilan bunyi, lolohkan kacang hijau yang sudah di rendam dengan air panas dan di biarkan mengembang (rendam sekitar 6 jam). Lolohkan pada malam hari setelah di mandikan.

Kerekan. Pada dasarnya perkutut rumahan tidak perlu di kerek. Burung perkutut yang di kerek dalam perawatan hariannya adalah untuk melatih mentalnya saja agar mau bunyi jika di lombakan. Yang lebih penting adalah penjemuran karena perkutut adalah burung yang menyukai panas. Pada kondisi cuaca yang dingin biasanya perkutut agak malas untuk bunyi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar